Sekitar enam tahun
belakangan ini, persepakbolaan dunia dikejutkan oleh sosok pemain fenomenal
asal Rosario, Argentina, Lionel Andres Messi. Betapa tidak, di usianya yang relatif
muda, pemain ini sudah menorehkan banyak tinta emas di jagad sepakbola dunia
yang membuat banyak mata terbelalak. Sejumlah rekor dan gelar di Eropa pernah
diraihnya. Pemain Barcelona bertinggi 169 cm ini telah tiga kali berturut-turut
menjadi pemain terbaik dunia yaitu pada 2009, 2010, dan 2011.
Pemain yang selalu
dielu-elukan media eropa terutama di media Spanyol ini pun sontak menjadi idola
dunia. Bahkan majalah ternama Amerika, Time, sempat menempatkan Lionel Messi
sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia, bersaing ketat dengan
presiden AS Barrack Obama.
sumber : image.timeinc.net
Seiring berjalannya
musim, karir Messi bersama timnya FC Barcelona bisa dibilang kurang mulus untuk
musim 2011/2012 ini. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh gagalnya ia
bersama Barcelona untuk meraih gelar bergengsi Champion eropa dan liga spanyol
( la liga ) ditambah dengan belum berhasilnya ia membawa timnas Argentina
meraih gelar juara continental maupun dunia. Tentu bagi pemerhati liga champion
eropa kita masih masih ingat bagaimana Barcelona gagal menang atas Chelsea di
partai semifinal dimana salah satu insidennya adalah kegagalan messi
mengeksekusi penalti yang berujung tidak lolosnya El Barca ke partai final
ajang bergengsi tersebut, yang bahkan sebelumnya el barca dipecundangi El Real
dalam duel sengit El Classico. Salah satu insiden lainnya yang terekam media
saat Bercelona ditaklukkan Chelsea adalah dimana setelah gol Torres, messi
tampak tertunduk dan menangis seraya menutupi wajahnya dengan kausnya.
sumber : data.tribunnews.com & media.vivanews.com
Messi yang tahun lalu
menjadi pemain terbaik dunia versi majalah World Soccer dan Ballon D’Or kini
mulai dipertimbangkan bahkan diragukan untuk mempertahankan gelarnya tersebut. Beberapa
media cetak global maupun sosial sangat memungkinkan untuk menggeser Messi
dalam mindset mereka dalam memilih pemain terbaik dunia musim 2011/2012 ini.
Kita tentu ingat akan
gelar Ballon d’Or yang diberikan
kepada Messi pada musim 2009/2010 dimana pemberian gelar itu cukup kontroversial
karena jika saja sistem voting untuk pemilihan pemenang Ballon d'Or tak
berubah di antara tahun 2009 dan 2010, maka trofi prestisius itu sejatinya akan
jatuh ke tangan Sneijder dan
bukannya Messi. Trofi Ballon d'Or yang dulu diselenggarakan oleh majalah
France Football dan pemilihan pemenangnya dilakukan oleh para jurnalis,
maka sejak berasimilasi dengan FIFA, sistem pemilihan diganti dengan voting
yang melibatkan pelatih dan kapten timnas dari 208 negara di bawah naungan
FIFA. Tidak menutup kemungkinan pengakses media media eropa dan dunia dan
pelatih yang melakukan vote untuk pemain terbaik dunia akan menyuarakan pemain
lain seperti Ronaldo, Arjen Robben, atau mungkin Iniesta sebagai kandidat
pengkudeta messi juga dalam Ballon d’Or.
Dengan jatuhnya Barca
musim ini, kemungkinan besar pilihan media untuk cetak maupun sosial dalam
penentuan gelar pesepakbola terbaik dunia akan beralih ke lain hati. Hal ini
dikuatkan pula oleh keunggulan Cristiano Ronaldo dari sisi media social Facebook dan Twitter yang unggul jauh atas Messi dari sisi Fans fanatik dan
Follower menurut data statistic Zoomsphere.
Larismedia MMT Batch 2
GroupM memprediksi Ronaldo yang kemuingkinan besar akan mengkudeta Lionel Messi
Musim ini, kendati Madrid hanya memenangi La Liga saja dan masih bersaing untuk
gelar El Pichichi dengan Messi. (MMT Batch 2 GroupM for GroupM Interaction Indonesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pendapat anda ?